THE BEST SCHOOL

Selamat Datang Di Blog SMA Negeri 1 Watampone, Sekolah Unggulan Di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan Yang Membina Generasi Muda Dan Di Harapkan Menjadi Generasi Cerdas, Tangguh, Displin Dan Berakhlak Mulia. Blog Ini Merupakan Sarana Informasi Dan Komunikasi. Semoga Dengan Adanya Blog Ini, Informasi Dari SMA Negeri 1 Watampone Dapat Disebarluaskan Kepada Seluruh Lapisan Masyarakat.

Jumat, 20 Januari 2012

SMANSA Mengikuti Diklat Jurnalistik

Peserta Diklat Jurnalistik SMAN 1 Watampone

SMA Negeri 1 Watampone mengikuti Diklat Jurnalistik yg di selenggarakan oleh Lembaga Penerbitan dan Penyiaran Mahasiswa (LPPM) Profesi Universitas Negeri Makassar mereka yakni Diklat , di Gedung LPMP Sulsel. Tahun ini, ada 72 peserta dari 24 sekolah se-Sulselbar yang berpartisipasi dalam kegiatan berbau jurnalistik tersebut. Selama empat hari, mulai tanggal 12-15 Januari, pelajar disuguhkan nuansa yang
 Lahirkan Jurnalis Berbakat Lewat Diklat Jurnalistik
berbeda dari tahun sebelumnya.

Bertemakan “Genggam Dunia Goreskan Keabadian”, peserta diharapkan mampu menghasilkan karya yang nyata di bidang jurnalistik. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh ketua panitia, Muhammad Ilham. Ilham menuturkan, seperti tahun-tahun sebelumnya, pihak penyelenggara sangat yakin kegiatan diklat jurnalistik LPPM Profesi  memberikan dampak positif bagi peserta.

Antusiasme pelajar sanga6t terlihat jelas. Banyak peserta yang datang jauh-jauh  seperti Luwu, Bone, Enrekang bahkan Toraja. Jadwal para peserta pun terbilang padat. Kegiatan ini memang mengasah ketangkasan pelajar agar terus aktif. Jika tahun sebelumnya lebih banyak teori ketimbang praktik, tahun ini justru sebaliknya. Pihak panitia mengharapkan peserta bisa langsung mengaplikasikan hal-hal menyangkut dunia jurnalistik.

Materi yang diberikan beragam. Mulai dari teknik dan etika wawancara, meliput, menulis, hunting foto,blogging, sampai membuat mading 3D. Pematerinya adalah wartawan-wartawan dari berbagai media. Ilham mengatakan, sebagian besar pemateri merupakan alumni LPPM Profesi UNM.

Selain itu, diklat jurnalistik abu-abu juga berlangsung di ruangan terbuka. Peserta pun semakin antusias. Materi seperti hunting foto memberikan mereka space mencari angle terbaik. Tak ketinggalan kunjungan di  tiga media cetak di Makassar, salah satunya Media Harian Fajar. Yang paling berkesan, kata Ilham, adalah sesi presentasi mading 3D yang bertempat di Benteng Somba Opu, tepatnya di rumah adat Wajo. Ya, selain materi, peserta dilibatkan dalam beberapa kompetisi seperti lomba foto, menulis dan membuat mading.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari banyak orang. Salah satunya rektor UNM, Prof. Dr. Aris Munandar. Dalam sambutannya, sewaktu pembukaan, ia mengatakan, jurnalistik sangat penting bagi siapa saja, karena skill seperti menulis dibutuhkan di segala bidang. Segenap panitia pun berharap, semoga kedepannya, pelajar semakin giat menulis dan mengadakan diklat jurnalistik di sekolah. Selain itu, pelatihan ini juga secara tidak langsung menggali minat peserta yang ingin menjadi jurnalis. "Tak hanya sekadar ikut pelatihan, tapi kami menngarahkan peserta untuk bisa mengaplikasikan ilmu yang didapatkan sebagai follow up,"ungkap Ilham, Minggu kemarin.(nurul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar